Resmikan Sanggar Harmadayu Desa Pulau Tiga, Wabup Natuna harapkan Pelestarian Budaya Jadi Media Pemersatu dan Penguat Jati Diri

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda berkesempatan menghadiri Gelar Seni Budaya Desa Pulau Tiga sekaligus meresmikan Sanggar Harmadayu, yang diselenggarakan di Lapangan Voly Desa Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Tiga Barat, senin (01/08) malam.

Selain didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidkan, tampak hadir pula Anggota DPRD daerah pemilihan Pulau Tiga (Saiful). Dihadiri pula oleh Camat Pulau Tiga Barat, beberapa kepala desa, Uspika, tokoh masyarakat dan pengunjung.

Kegiatan tersebut dihadiri pula Mahasiswa KKN Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Kepri yang direncanakan akan berada di Kecamatan Pulau Tiga Barat selama kurang lebih sebulan kedepan.

Dalam sambutannya, Rodhial Huda mengatakan bahwa kesenian merupakan ekspresi jiwa manusia sebagai bentuk kehidupan yang warna warni masyarakat melayu yang dibalut nilai dan norma suci para leluhur.

Oleh karenanya, keberadaan sanggar seni hendaknya dapat dijadikan wadah implementasi kreatifitas masyarakat, sebagai upaya melestarikan kesenian budaya leluhur yang harus pula menjadi perhatian semua pihak.

Mengingat pentingnya menjaga dan melestarikan kesenian budaya sebagai upaya menjaga jati diri masyarakat melayu, Rodhial berharap agar momentum ini dapat dijadikan sebagai penguat persatuan dan harmonisasi.

Apresiasi juga disampaikan oleh Camat Pulau Tiga Barat, Junaidi dalam sambutannya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembentukan Sanggar Harmadayu, dengan harapan agar seluruh pelaku seni dan budaya setempat dapat terus menggali segala potensi warisan budaya yang dimiliki, selanjutnya menjadikan sanggar ini sebagai wadah implementasi untuk merealisasikan seni budaya itu sendiri.

Menurut Junaidi, kegiatan seperti ini jarang ditemui, sebagai bentuk sinergi antara pemerintahan desa, maupun BPD dan masyarakat. Seni budaya adalah aset negara yang harus dijaga. Oleh karenanya pelestarian harus terus dilakukan dengan melibatkan semua pihak.

Kepada para mahasiswa Program KKN Umrah, Junaidi juga berharap agar dapat mentransfer pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dalam berbagai kegiatan masyarakat agar memberi manfaat kepada masyarakat.

Selanjutnya Kepala Desa Pulau Tiga, Rozain menjelaskan bahwa dalam kesempatan ini akan diserahkan beberapa penghargaan, diantaranya piala dan dana bantuan untuk festival Gapura pada malam lebaran lalu, Pawai Antar RW, Festival Takbir Anak-anak, Festival Bedug, dan terakhir penyerahan penghargaan bagi Warga Penggerak yang telah memberikan sumbangsih dalam pembangunan desa, atas nama Karimi dkk.

Dengan diresmikannya Sanggar Harmadayu ini, kedepan Rozain berharap dapat dijadikan wadah untuk mengarahkan aktifitas generasi muda kepada kegiatan yang positif sekaligus mengembangkan kreatifitas dalam melestarikan kesenian budaya.

Kepada para mahasiswa KKN Umrah yang hadir di Desa Pulau Tiga, Rozain juga berharap agar dapat mendukung program kerja desa terutama bagi pengembangan sektor perikanan, dimana salah satu program desa saat ini adalah upaya konservasi dan rekondisi terumbu karang. (Pro_kopim/Diana, Sri, Y2t)

RILIS PERS, Nomor : 1392 /PRO_KOPIM/2022