Dalam Rangka menurunkan indeks angka stunting di Indonesia, pemerintah melaksanakan intervensi pencegahan stunting yang dilaksanakan dari tanggal 01 sampai 20 Juni 2024 secara serentak seluruh Indonesia.
Rabu (05/05) Pagi, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda secara resmi melaunching Intervensi serentak wilayah Kabupaten Natuna, bertempat di Posyandu Bunda Ratu, Padang Kurak Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur.
Acara Intervensi Serentak Pencegahan Stunting diawali dengan sosialisasi intervensi yang disampaikan oleh tim dari Puskesmas Ranai kepada Ibu Hamil, Ibu yang memiliki balita dan calon pengantin.
Dalam sambutannya, Rodhial Huda menyampaikan latar belakang dilaksanakan intervensi serentak pecegahan stunting adalah terjadi penurunan indeks stunting (0,1% dari taget 14 %), sehingga pemerintah pusat melaksanakan upaya optimal melalui intervensi serentak diseluruh Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan, capain target desa, kelurahan dan kecamatan harus 100 %, sehingga jika ada yang tidak bisa datang ke posyandu makan harus dilaksanakan sweeping ke rumah-rumah oleh petugas.
Rodhial Huda mengajak seluruh pihak lintas sektoral untuk saling mendukung dalam menyukseskan Intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Natuna, sehingga angka stunting dapat terealisasi capaian 12,35 %, serta terus ditekan hingga akhir tahun.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Camat Bunguran Timur, Hamid Hasan melaporkan bahwa dalam kegiatan ini, sebanyak 26 posyandu sudah terjadwal hingga akhir masa pelaksanaan program ini.
Adapun jenis kegiatan yang diselenggarakan dalam kegiatan ini diantaranya pendataan, pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan kepada 94 balita, sosialisasi kepada ibu hamil dan calon pengantin.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, Camat dan lurah se-Kabupaten Natuna secara langsung maupun daring.(Pro_Kopim/Patli)
PERS, Nomor : 148295 /PRO_KOPIM/2024
