Buka Rakerkesda 2019, Ngesti Harap Libatkan Masyarakat dalam upaya Tingkatkan Mutu dan Pelayanan Kesehatan Daerah

Salah satu fungsi pemerintah adalah menghadirkan negara ditengah-tengah masyarakat diseluruh wilayahnya, diantaranya dalam bentuk eksistensi pelayanan kesehatan yang merata bagi menjamin kesejahteraan social.

Oleh karenanya, setiap pos pelayanan kesehatan, baik ditingkat desa, kecamatan sampai pada fasilitas pelayanan rujukan harus dapat bekerja secara sinergi, melakukan pemenuhan – pemenuhan berbagai aspek untuk terus meningkatkan jangkauan pelayanan, membenahi fasilitas sekaligus meningkatkan mutu sumberdaya aparatur bidang kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutannya ketika membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah Tingkat Kabupaten Natuna, Tahun 2019 yang digelar di Aula Natuna Hotel, Ranai Darat, Kamis (18/07)

Ngesti menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Natuna patut merasa bersyukur karena hampir seluruh kecamatan sudah memiliki Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Namun untuk mengoptimalkan peran fasilitas tersebut, upaya peningkatan sarana pendukung serta strategi pendekatan dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat harus terus dijadikan focus dalam penetapan program kerja.

Menurut Ngesti, upaya peningkatan taraf kesehatan masyarakat adalah tanggungjawab bersama, baik instansi pemerintahan maupun seluruh masyarakat yang harus pula dilibatkan dalam upaya tersebut, oleh karenanya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, diharapkan dapat terus membangun koordinasi dengan berbagai unsur terkait, terutama dalam upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Urai Damahnita, melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menetapkan kebijakan strategis dalam menyikapi berbagai permasalahan yang mengemuka saat ini, diantaranya melakukan pencegahan, mengurangi angka kematian pada Ibu hamil, gizi buruk, HIV Aids dan stunting.

Adapun kegiatan ini akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 18 sampai 20 Juli 2019, dengan peserta kegiatan merupakan para kepala puskesmas dan beberapa pejabat pada fasilitas kesehatan bidang program.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait. (Humas_Pro/Sri, Diana, Dok./Rizal)

RILIS PERS, Nomor : 905 /IP/HUMAS-PROTOKOL/2019