Setelah terlaksana kurang lebih sepekan, MTQ XI Tingkat Kabupaten Natuna ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda yang digelar di Halaman Masjid Agung, Komplek Natuna Gerbang Utaraku, Ranai, Ranai, Jum’at (26/04) malam.
Dalam sambutannya, Rodhial Huda menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ kali ini terkesan sedikit berbeda, dimana biasanya terdapat berbagai nuansa tambahan seperti bazar, stand, pameran dan berbagai unsur pendukung yang tidak ditemui dalam kegiatan kali ini.
Hal ini dimaksudkan agar tujuan utama perhelatan ini, yakni kompetisi Tilawatil Qur’an benar-benar menjadi alasan pengunjung untuk hadir dilokasi perlombaan, tidak terbiaskan dengan niat tujuan lain.
Selain itu, kegiatan kali ini juga dilakukan dengan sederhana, mengingat kondisi anggaran daerah yang saat ini masih belum memandai, namun demikian dirinya berharap, gaung perhelatan ini benar-benar dapat dimaksimalkan untuk mewujudkan Syi’ar Islam sebagai salah satu bentuk implementasi pembangunan manusia dalam sektor keagamaan.
Dengan kesederhanaan ini, tidak mengurangi nilai dan tujuan utama yang ingin dicapai, yakni menjaring potensi Tilawatil Qur’an untuk persiapan menyongsong ajang MTQ tingkat provinsi yang akan dilaksanakan tidak berapa lama lagi.
Rodhial Huda juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan dan semula pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, dan mengucapkan apresiasi kepada seluruh masyarakat kecamatan Bunguran timur laut selamat atas perolehan sebagai juara umum untuk ketiga kalinya. Dengan demikian piala ini menjadi hak milik kecamatan Bunguran timur laut.
Selanjutnya Rodhial Huda memberikan bonus pembinaan sebesar 10 juta rupiah kepada kecamatan Bunguran timur laut.
Hadir pada kesempatan tersebut Perwakilan DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ketua dan Wakil Ketua beserta anggota DPRD Kabupaten Natuna, FKPD, Sekretaris Daerah, Para Asisten, para pimpinan OPD, Vertikal, Perbankan, ketua PKK, Pengusaha, Camat se-kabupaten Natuna, Lurah, Kades, tokoh agama, tokoh adat, para dewan hakim dan para peserta. Pro-Kopim (D&S)
