Badan Musyawarah Guru Taman Pendidikan Qur’an (BMG TPQ menyelenggarakan Wisuda bersama Santri TPQ ke-VI. Ini merupakan bukti nyata yang dilakukan dalam rangka mewujudkan pembangunan dalam rangka mewujudkan sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa.
Harapan kepada para santri yang telah diwisuda untuk dapat bersikap dan menepatkan diri sebagai kader muda islam dalam kehidupan masyarakat, senantiasa melanjutkan kajian dan pemahaman nilai suci Al Qur’an dimanapun berada, melalui lembaga pendidikan apapun. Karena melalui pembinaan keagamaan yang dilakukan sejak dini akan dapat menambah bekal keimanan dan ketakwaan serta mendukung dalam membentuk mental budi pekerti luhur sebagai modal untuk menempuh derasnya arus tantangan globalisasi dimasa akan datang.
Hal ini disampaikan Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli, M. Si saat memberikan kata sambutannya dalam acara Wisuda Bersama ke-VI TPQ Se – Kabupaten Natuna, Minggu (22 Maret 2015) pagi di RM Sisi Basisir.
Selanjutnya disampaikan pula Kepala Kementrian Agama, H. Sudarmadi,S.Ag bahwa upaya pengentasan buta aksara al Qur’an akan selalu menjadi prioritas program kerja dari Kementerian Agama RI, dimana peran serta para mubaligh dan ustad serta ustadzah, para guru ngaji sangat dibutuhkan.
Untuk itu diharapkan kepada BMG TPQ agar kedepan dapat menentukan system pengajaran yang ideal dan efektif dalam mengentaskan buta aksara serta peningkatan pemahaman Al Qur’an bagi anak usia dini.
Pada kesempatan yang sama, ketua penyelenggara, Dedi Parianto melaporkan bahwa santriwan dan santriwati yang mengikuti ujian untuk diwisuda pada tahun ini berjumlah 317 orang dengan hasil kelulusan 307 orang yang akan diwisuda pada kesempatan ini.
Adapun seluruh santri tersebut berasal dari empat kecamatan yakni Kecamatan Bunguran Selatan, Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Timur Laut.
(Ditulis oleh : Staf Bag. Humas Setda : Jasipah)
SIARAN PERS,NOMOR : 19/IP/480/HUMAS/2015






