Wakil Bupati Natuna, Jarmin berkesempatan memenuhi undangan Penutupan Kunjungan Muhibbah Ramadhan Kecamatan Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat, senin (17/03) malam.
Dalam rombongan Pemkab Natuna yang dipimpin Wakil Bupati Natuna tersebut, tampak hadir beberapa pejabat daerah, diantarany anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Natuna-Anambas, Anggota DPRD Kabupaten Natuna, perwakilan Forkopimda, pimpinan lembaga vertika, Sekretaris Daerah dan sebagian besar Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
Kegiatan yang dipusatkan di Masid Al Hikmah Desa Pulau Tiga Kecamatan Pulau Tiga Barat tersebut, tampak dihadiri pula oleh camat dan para kepala desa dari kedua kecamatan, kafilah Kunjungan Muhibbah dari 11 Masjid yang berasal dari seluruh desa se-Kecamatan Pulau Tiga-Pulau Tiga Barat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Natuna menyampaikan besar hati karena dapat berkunjung dan bersilaturrahmi dengan masyarakat dalam momentum Penutupan Kunjungan Muhibbah sebagai agenda rutin yang telah diselenggarakan secara rutin setiap tahunnnya.
Jarmin menjelaskan bahwa saat ini memang perputaran ekonomi daerah masih dirasa belum begitu stabil, beban anggaran yang terjadi saat ini disebabkan tertundanya anggaran DBH dan beberapa sumber anggaran lainnya yang masih belum disalurkan dari pemerintah Provinsi Kepri (17,5 Milyar) maupun dari pemerintah pusat (78 Milyar).
Menurut Jarmin, tertundanya penyaluran anggaran tersebut begitu mempengaruhi kehidupan perekonomian daerah. Namun demikian dirinya berharap agar masyarakat tetap bersabar karena sepengetahuannya, hal serupa juga terjadi pada sebagian kabupaten/kota se-Indonesia.
Selain itu ditambahkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran merupakan perintah terstruktur dari Presiden RI yang berlaku disetiap tingkap pemerintahan maupun lembaga pemerintahan. Oleh karenanya Keputusan pemangkasan pada beberapa mata anggaran harus dilakukan.
Namun Jarmin menambahkan pemerintah daerah akan melakukan peninjauan ulang terhadap efisiensi yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya dana bantuan rumah ibadah yang sudah dipangkas akan diupayakan untuk dianggarkan kembali.
Dalam kesempatan tersebut, Jarmin juga memohon doa dan restu kepada segenap Jemaah yang hadir teruntuk kelancaran dan keberhasilan perjuangan pembentukan Provinsi Khusus Natuna dan Anambas.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa berkat kerja sama yang dibangun selama kurang lebih 4 tahun belakangan ini, perjuangan terus berproses dan sudah menunjukan hasil, diantaranya telah terbit rekomendasi dukungan baik dari Gubernur Kepri maupun DPRD Provinsi Kepri.
Selain itu, rencana bulan depan (April) Pemkab Natuna akan mengundang Anggota DPRD RI yang menangani proses pemekaran daerah. selain itu seluruh anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas juga akan diundang untuk duduk bersama bagi membahas lebih lanjut proses pemekaran daerah dimaksud.
Pemerintah daerah terus menggesa dimekarkannya Natuna dan Kepulauan Anambas menjadi Provinsi Khusus mengingat dengan perubahan status tersebut, setidaknya nilai bagi hasil anggaran akan lebih focus diperuntukan bagi kedua daerah, serta akan dimekarkan pula beberapa kabupaten baru. Hal tersebut setidaknya akan memberi peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Camat Pulau Tiga Barat, Junaidi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih karena Wakil Bupati Natuna beserta rombongan sudi hadir dalam kegiatan ini.
Junaidi menjelaskan bahwa latar belakang kegiatan ini didasari beberapa hal, diantaranya amanah warisan orang tua terdahulu, selain itu merupakan hasil Keputusan rapat antara camat, kepala desa, anggota BPD, perwakilan rumah ibadah dari Kecamatan Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat, serta permintaan jadwal kegiatan dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Natuna yang akan disinkronkan dengan jadwal kegiatan kepala daerah.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah agar kegiatan ini menjadi upaya bersama meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menggaungkan ukhuwah Islamiyah dan silaturrahmi, serta membentuk karakter spiritual umat. (Pro_kopim/Patli)
PERS, Nomor : 1484149/PRO_KOPIM/2025
