Selasa (25/11) pagi, Bupati Natuna melakukan kunjungan kerja ke TK Negeri Midai dalam rangka penyerahan Alat Permainan Edukatif (APE) sekaligus meninjau proses revitalisasi sarana pendidikan di Kecamatan Midai. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan sejak usia dini sebagai pondasi pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna menegaskan pentingnya pemenuhan fasilitas yang memadai bagi lembaga pendidikan, terutama pendidikan anak usia dini yang memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter dan kemampuan dasar peserta didik. APE yang diserahkan diharapkan dapat memperkaya kegiatan belajar-mengajar melalui pendekatan bermain yang kreatif dan interaktif.
Kunjungan tersebut juga mencakup peninjauan revitalisasi bangunan TK Kecamatan Midai, yang saat ini tengah berlangsung. Revitalisasi ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur agar lebih layak, aman, dan sesuai standar pendidikan nasional. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan bahwa lingkungan belajar yang kondusif mampu menjadi ruang tumbuh yang optimal bagi anak-anak.
Selain penyerahan APE, Bupati Natuna turut menyerahkan bantuan berupa Papan Interaktif Digital (PID) atau Interactive Flat Panel (IFP) kepada tujuh sekolah di Kecamatan Midai. Bantuan ini merupakan langkah konkret dalam mendorong digitalisasi pendidikan guna memperkaya metode pembelajaran berbasis teknologi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sekolah-sekolah penerima bantuan IFP tersebut meliputi SDN 1 Sabang Barat, SDN 2 Air Putih, SDN 3 Sabang Barat, SDN 4 Gunung Sebelat, SDN 1 Batu Belanak, SDN 2 Gunung Jambat, serta SMPN 1 Midai Kecamatan Suak Midai. Dengan perangkat digital ini, proses pembelajaran diharapkan dapat berlangsung lebih interaktif, menarik, dan mampu meningkatkan literasi teknologi peserta didik.
Para kepala sekolah yang hadir menyambut baik bantuan ini dan berharap teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Integrasi IFP juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan sumber belajar digital sebagai bagian dari inovasi pedagogis.
Bupati Natuna menambahkan bahwa penguatan pendidikan bukan hanya soal penyediaan fasilitas, namun juga tentang perubahan budaya belajar yang lebih progresif. Oleh karena itu, dukungan terhadap lembaga pendidikan akan terus dilakukan secara simultan, baik dari segi infrastruktur, sumber daya manusia, maupun teknologi pembelajaran.
Melalui serangkaian kegiatan di Kecamatan Midai ini, pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan hingga ke wilayah kepulauan. Langkah-langkah strategis tersebut menjadi cerminan visi jangka panjang Kabupaten Natuna untuk membangun generasi masa depan yang cerdas, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Prokopim/Patli
PERS, Nomor : 14842586/PRO_KOPIM/2025

