Bupati Natuna, Cen Sui Lan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan daerah strategis wilayah transmigrasi melalui program strategis nasional. Hal ini disampaikannya ketika menemui Menteri Transmigrasi di sela-sela acara International Confrence Of Infrastucture yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, kamis (12/06) pagi.
Dalam pertemuan tersebut, Cen Sui Lan berkesempatan memaparkan potensi wilayah transmigrasi yang ada di Natuna, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan, pengembangan sektor perikanan, serta integrasi kawasan permukiman baru dengan infrastruktur penunjang.
Menurut Cen Sui Lan, letak geografis Natuna yang strategis di perbatasan utara Indonesia, menjadikan wilayah ini penting dari sisi pertahanan maupun ekonomi nasional.
Dalam diskusi tersebut dirinya berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan dukungan penuh dalam pengembangan kawasan transmigrasi sebagai bagian dari strategi pemerataan pembangunan wilayah perbatasan.
Menteri Transmigrasi RI, Iftita Sulaiman menyambut baik inisiatif tersebut, menurutnya dan menyampaikan bahwa Natuna merupakan salah satu daerah yang masuk dalam radar prioritas pengembangan kawasan transmigrasi berbasis potensi lokal.
Yandri juga menegaskan komitmen kementerian dalam melakukan pendampingan teknis, penguatan infrastruktur dasar dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kawasan transmigrasi.
Menurut Yandri, kedepan Kawasan strategis transmigrasi harus mampu menjadi pusat pertumbuhan baru yang terpadu dan berkelajutan. Natuna memiliki potensi berkembang mengingat wilayah ini memiliki potensi luarbiasa, namun untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dalam visi dan misi yang sama.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah dan pusat untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan kawasan strategis transmigrasi, sekaligus menjawab tantangan pembangunan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Pemerintah Kabupaten Natuna menargetkan, dengan dukungan dari kementerian terkait, program transmigrasi ke depan tidak hanya akan menyelesaikan persoalan kepadatan penduduk di daerah asal, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam memperkuat pembangunan wilayah perbatasan yang berkelanjutan dan berdaya saing. (Pro_kopim/Patli)
PERS, Nomor : 1484183/PRO_KOPIM/2025