Sosialisasi Tentang Latihan Bersama Komando 2014 oleh Tim Survei Komando 2014

Pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Natuna telah sepakat untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap rencana lokasi latihan bersama gabungan negara Asean yang rencananya akan diselenggarakan pada tahun 2014.

Demikian disampaikan Bupati Natuna, Drs.H. Ilyas sabli,M.Si pada Sosialisasi Rencana Latihan Bersama Komando 2014 oleh Tim Survei Komando 2014, di Aula Kantor Bupati Natuna lantai II, senin (10/06) siang.

Mengingat jadwal latihan perang tersebut tidak dititik beratkan pada lokasi perairan saja, pemerintah juga akan memberikan dukungan dalam bentuk mempersiapkan destinasi pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Natuna, memberdayakan peranan para pelaku kerajinan dan kesenian, serta membantu dalam program bakti sosial yang akan melibatkan beberapa instansi dan masyarakat setempat serta disinergikan dengan program latihan yang terjadwal oleh pihak Angkatan Laut RI (berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya).

Pada kesempatan yang sama Komandan Gugus Tempur Komando Armada Barat (Guspur Armabar) Laksamana Muda Octavian Amarullah mengatakan bahwa latihan ini akan dilaksanakan pada tahun 2014, dengan melibatkan kemampuan militer TNI dan beberapa Negara Asia Tenggara.

Pada pelaksanaanya, akan dirancang sebuah scenario dimana terjadi bencana alam di Natuna, selanjutnya bantuan berbagai negara terlibat akan berkumpul di Batam dan berkoordinasi secara teknis yang dipimpin oleh Pihak TNI AL untuk mengatur strategi pemberian bantuan.

Adapun beberapa instansi yang akan terlibat dari dalam negeri diantaranya BNPP, Mendagri, Basarnas, TNI AL dan beberapa satuan lain yang akan diperankan sesuai dengan kewenangan dan bidang yang dimiliki.

Adapun tujuan dari kegiatan ini tidak lain dilatarbelakangi seringnya nelayan asing yang melanggar perbatasan negara yang tidak jarang mengancam keamanan nelayan tradisional di wilayah ini.

Untuk itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih seluruh personil pengamanan batas negara agar kedepan lebih terjaga dan nelayan tradisional akan merasa lebih nyaman dalam melaksanakan aktifitas mengelola potensi perikanan dan kelautan di Natuna.

Peliput : Tim Bag. Humas Sri Lulus Yustami

SIARAN PERS, NOMOR : /IP/480/HUMAS/2013