Salah satu bentuk kehadiran negara bagi masyarakatnya diantaranya dalam bentuk jaminan sosial ketenagakerjaan dalam bentuk asuransi perlindungan bagi tenaga kerja/pekerja mandiri dan keluarga.
Perlindungan keselamatan ini bukan hanya memberikan rasa aman atas berbagai resiko dalam bekerja, tetapi menjamin keberlangsungan hidup keluarga di masa depan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto ketika membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Natuna, bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, selasa (30/09) siang.
Hadir pada acara tersebut Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Iwan Kurniawan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Natuna, Hendra Harry Jona dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Natuna, Hendra Harijona menerangkan bahwa kedepan pihaknya akan terus memperluas jangkauan kepesertaan serta meningkatkan pemahaman terkait manfaat dari program ini.
Hendra melanjutjkan, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua hingga jaminan pensiun.
Dirinya berharap melalui dukungan pemerintah daerah, seluruh pekerja di Natuna dapat terdaftar dan memperoleh manfaat perlindungan maksimal sebagaimana diterangkan diatas.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan FGD ini ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Penandatanganan MoU ini diharapkan semakin memperkuat sinergi dalam optimalisasi penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan demi terwujudnya perlindungan yang merata bagi seluruh pekerja di Kabupaten Natuna.(Pro_kopim/D&S)
PERS, Nomor : 1484254/PRO_KOPIM/2025
