Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Sekretaris Daerah, H. Boy Wijanarko Varianto, menghadiri Rapat Komite Keamanan dan Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara Kelas III Ranai, Senin (11/8) pagi , di Gajah Mina Ballroom Jelita Sejuba.
Rapat ini diinisiasi sebagai forum koordinasi lintas sektor untuk memperkuat kesiapsiagaan serta respons cepat dalam menghadapi potensi keadaan darurat di lingkungan Bandara Ranai.
Berbagai unsur terkait turut hadir, mulai dari jajaran TNI, Polri, instansi pemerintah daerah, pihak maskapai, hingga otoritas penerbangan. Kehadiran seluruh pihak ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan di Natuna.
Sekda Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto, menyampaikan bahwa rapat ini sangat penting untuk menyatukan langkah strategis dan memperkuat komunikasi antarinstansi. Dengan koordinasi yang baik, kita dapat memastikan penanganan keadaan darurat dilakukan secara cepat, tepat, dan terukur demi keselamatan semua pihak.
Selain membahas prosedur penanggulangan darurat, rapat juga menyoroti rencana latihan bersama (drill) yang akan dilakukan secara berkala, sehingga setiap unsur yang terlibat memahami peran dan tanggung jawabnya ketika terjadi insiden.
Melalui rapat ini, diharapkan Bandara Ranai memiliki sistem mitigasi risiko yang lebih kokoh, mulai dari tahap pencegahan, penanganan insiden, hingga pemulihan pasca-kejadian. (Prokopim/Patli)

