Keberadaan museum disebuah daerah ditinjau dari fungsinya memiliki peran penting, terutama bagi upaya menjaga dan melindungi warisan budaya daerah yang bersifat kebendaan. Adapun kebendaan tersebut akan memberikan kontribusi pada informasi terkait berbagai bidang, baik sejarah, pendidikan, penelitian kebudayaan dan geopolitik.
Dengan dibangunnya fasilitas musium ini selanjutnya diharapkan bagi Lembaga pengelola dapat menjadikannya media informasi, menarik minat pengunjung untuk hadir dan menggali informasi yang ada bagi penunjang perkembangan wawasan bagi masyarakat luas.
Hal tersebut disampaikan Bupati Natuna, Wan Siswandi Ketika meresmikan Musium Daerah Kabupaten Natuna, bertempat di Aula Museum Kabupaten Natuna, Jalan Masjid Agung, Ranai, kamis (27/07) pagi.
Wan Siswandi juga menambahkan bahwa musium ini miliki seluruh masyarakat Kabupaten Natuna khususnya, untuk itu dirinya berharap agar pengelola penanggungjawab dapat mensosialsiasikan hal tersebut kepada masyarakat, sehingga tumbuh kepedulian untuk bersama menjaga fasilitas ini sebagai asset bersama yang dapat dimanfaatkan sebagai wahana rekreasi, wisata dan pendidikan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua beserta anggota DPRD Kabupaten Natuna, anggota Forkopimda, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, Camat Bunguran Timur, tokoh masyarakat dan pemuka adat setempat.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Indra Joni melaporkan bahwa peresmian pengoperasian Museum Natuna ini sebelumnya mengalami keterlambatan dan baru dapat dilaksanakan hari ini, dikarenakan kendala pemasangan jaringan listrik dengan kapasitas yang memadai.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa saat ini pelayanan Museum Natuna masih jauh dari kata optimal, mengingat berbagai keterbatasan yang ada, seperti ketersediaan sumberdaya manusia pengelola yang masih dalam proses penyediaan, serta berbagai sarana pendukung yang masih belum memadai.
Untuk itu, Indra Joni berharap dukungan dari Pemerintah Daerah khususnya untuk dapat bersama-sama mewujudkan museum Natuna sebagai sarana perlindungan kebudayaan dan sarana untuk memperkuat indentitas dan jati diri Masyarakat Natuna. (Pro_kopim/Sri)
RILIS PERS, Nomor : 148080 /PRO_KOPIM/2023
Related Posts
