Raih 4 Cabang pada STQH Provinsi Kepri 2025, kedepan Natuna harus Tingkatkan Fokus dan Kepedulian terhadap Potensi Tilawatil Qur’an.

Perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2025, yang digelar di Kota Tanjungpinang resmi ditutup oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad pada rabu (25/06) malam lalu.

Dihadiri oleh beberapa anggota DPRD, dan Forkompimda Provinsi Kepri, kepala daerah/mewakili dari kabupaten/kota, dan berbagai unsur dan pengunjung, Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih bagi seluruh kafilah yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya disetiap cabang.

Dari hasil penjaringan pada setiap cabang ini, nantinya para juara akan dipersiapkan kembali melalui pembinaan lanjutan sebagai duta tilawatil qur’an Provinsi Kepulauan Riau pada ajang STQH tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ansar berharap dalam pembinaan lanjutan ini, para pelatih dan pembina lebih focus untuk mempersiapkan calon peserta ini, dirinya yakin dan percaya untuk tahun ini Provinsi Kepulauan Riau dapat menjadi salah satu provinsi yang diperhitungkan keberadaannya dalam mengukir prestasi bidang tilawatil qur’an ditingkat nasional.

Dalam kesempatan ini, Ansar kembali menyerahkan piala bergilir kepada kafilah Kota Batam sebagai peraih Juara Umum. Mengingat prestasi sebagai juara umum telah diraih tiga kali secara berturut-turut, kini piala bergilir resmi menjadi milik Kota Batam.

Disela-sela kegiatan tersebut, Ketua Official Kafilah Natuna, Muhammad Sabirin mengatakan bahwa meskipun Kabupaten Natuna menempati peringkat terakhir dalam even ini, beberapa peserta tetap berhasil menumbangkan gelar juara yang cukup membanggakan.

Muhammad Sabirin menyebutkan bahwa peraihan juara yang didapat kali ini diantaranya oleh Ilham Abdul Aziz, peraih juara 2 pada cabang lomba Tilawatil anak-anak putra.

Selain itu, peserta atas nama Siti Rahmadani Harahap juga berhasil memperoleh juara 3 pada cabang lomba Tahfidz 20 Juz putri, dan Zahwa Nafsha Idris pada perolehan juara 2 Cabang Tahfidz 30 juz putri. Terakhir, pada cabang Penulisah Karya Ilmiyah Hadits (KTIH) juara 2 berhasil diraih Natuna atas nama peserta Khairil Alam.

Sabirin mengatakan, untuk lebih memaksimalkan kemampuan peserta, kedepan pembinaan akan diselenggarakan lebih awal dan lebih terstruktur bagi menghadapi penyelenggaraan STQH tingkat provinsi mendatang.

Melihat Gambaran pencapaian prestasi yang diraih empat peserta dari Natuna tersebut, Sabirin mengakui bahwa Natuna memiliki potensi duta tilawatil qur’an cukup besar. Namun proses pencarian bibit, pembinaan dan perhatian terhadap bidang ini harus terus ditingkatkan. (Pro_kopim/red)

PERS, Nomor : 1484193/PRO_KOPIM/2025