PRESENTASI PEMAPARAN KAJIAN PENELITIAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI KECAMATAN PULAU TIGA KABUPATEN NATUNA OLEH TIM PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN (P3GL)

Laut mempunyai sumber energi besar yang menarik untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik karena sifatnya yang relatif stabil dan dapat diprediksi karakteristiknya. Perkembangan teknologi pemanfaatan energi samudera khususnya arus laut sebagai energi baru terbarukan di dunia saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan meningkatnya tuntutan akan kebutuhan energi listrik masyarakat kawasan pesisir. Tercatat beberapa negara telah berhasil melakukan instalasi pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan energi arus laut.
Untuk itu, P3GL memberikan kontribusinya dengan melakukan penelitian karakteristik arus laut di kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna, pada 18 Mei hingga 6 Juni 2014. Pengukuran arus laut mengadopsi prinsip teknologi energi angin yang telah lebih dulu berkembang, dengan mengubah energi kinetik arus laut menjadi energi rotasi dan energi listrik.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Natuna, Ilham Khauli,S.Sos.M.Si, dalam acara presentasi pemaparan Kajian Penelitian Potensi Energi Arus Laut di Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna oleh tim pusat P3GL bertempat di ruang rapat Kantor bupati Natuna, Senin (02/06) pagi.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi energi arus laut sebagai sumber tenaga listrik terutama pada pulau-pulau kecil, dengan sasaran penelitian untuk mengetahui morfologi dasar laut dari sifat-sifat hidro-oseanografi, sehingga dari data tersebut dapat diketahui nilai energi kinetik arus laut yang dikonversikan ke dalam energi listrik dan referensi lokasi yang memenuhi syarat yang dibutuhkan, sebagai data masukan dasar dalam pemanfaatan energi arus laut untuk pembangkit listrik di kawasan Kecamatan Pulau Tiga.
Selanjutnya, koordinator lapangan P3GL, Mario Dwi Saputra,S.T,M.T mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penelitian ini harus dilakukan dalam beberapa tahapan, yang meliputi studi data sekunder dan pengukuran di lapangan. Diharapkan,
Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Arus laut (PLTAL) sepatutnya menjadi prioritas pemerintah dalam menekan subsidi BBM, sekaligus menghasilkan energi yang ramah lingkungan dan sangat potensial.
Peliput: Staf Bagian Humas / Santi

SIARAN PERS, NOMOR : /IP/480/HUMAS/2014