Anak adalah unsur fundamental dalam sebuah proses pembangunan dimana mereka akan tumbuh menjadi sumber daya manusia sebagai cerminan pertumnuhan mental dan karakter serta berbagai upaya yang kita persiapkan saat ini. Oleh karenanya dalam proses perkembangannya harus menjadi perhatiam bersama agar segera di dalam egenap anak hendaknya mendapatkan peluang dalam mempersiapkam diri bagi menghadapi tantangan zaman. Hal ini disampaikan oleh Dra.Hj. Ngesti Yuni Suprapti M.Si, pada acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Natuna, Tahun 2017, yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Sri- Serindit Ranai, Kamis (14/09) pagi, dihadiri oleh Ketua dan segenap Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Natuna, FKPD Pimpinam OPD Instansi Vertikal, Toloh Masyarakt, Kepala dan segenap anggota Forum Anak Natuna.
Menurut beliau, untuk mewujudkan pertumbuhan karakter dan mental yang ideal untuk anak, Segenap komponen pembangunan harus saling bersinergi, terutama melalui berbagai program kerja maupun
Unruk itu beliau berharap kepada seluruh anak-anak untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit pergunakan waktu secara bijak dan kurangilah aktifitas bermain Gadget termasuk media sosial yang kurang bermanfaat, jadilah generasi yang berprestasi dalam belajar maupun kegiatan yang menyentuh langsung pada upaya memyerap inspirasi anak sekaligus media dalam menjamin terpenuhinya berbagai hak anak tanpa adanya diskriminasi.
Disampaikam secara tegas bahwa beliau tidak menginginkan terjadinya penelantaran anak diseluruh wilayah kerja Kabupaten Natuna. Namun untuk mewujudkan hal diatas, dibutuhkan kerjasama terutama dari lingkungan keluarga dan masyarakat untuk bersifat
proaktif dalam memjaga agar segenap anak daerah benar-benar mendapatkan haknya terutama perlindungan dan pemenuhan berbagai hak anak.
Pada segenap Forum Anak Natuna khususnya dan kepada seluruh anak di Kabupaten Natuna.pada umumnya agar dapat menggantungkan cita-cita setinggi langit, pergunakan waktu aecara bijak dan kurangi aktifitas bermain gadget termasuk media sosial yang kurang bermanfaat, jadilah generasi yang berprestasi dalam belajar maupun berbagai hal lain yang akan mendukung terbentuknya sumber daya manusia yang miliki Kemampuan dalam menjawab tantangan zamam semakin berat dimasa hadapan.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana /Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj. Kartina Riauwita S.Sos menyampaikan bahwa Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengangkat tema "Perlindungan Anak dimulai dari Keluarga" bertujuan agar segenap komponem bangsa dapat mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati dan menjamin hak-hak anak terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa berdasarkan Lembag Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) dan Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak ( P2TP2A), perkenbangan kasus Anak Berhadapan Hukum ( ABH). yang ada di Kabupaten Natuna mengalami peningkatanan setiap tahunnya. Oleh karenanya itu dimohonkan kepada seluruh orang tua ( Keluarga) untuk selalu memperhatikan berbagai kebutuhan anak-anak baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan tumbuh kembang anak serta perlindungan terhadap berbagai pengaruh negatif yang ada ditengah masyarakat
Humas. P ( Sri & Diana)
photo : eki
RILIS PERS, Nomor : 437 /IP/HUMAS-PROTOKOL/2017

