Dalam perjalanan Ibadah Haji nanti, yang harus diutamakan adalah kebersamaan dan kekompakan antar sesama calon haji asal Kabupaten Natuna khususnya, dan jema’ah calon haji Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya. Ini menjadi penting mengingat segala kondisi dan kemungkinan yang terjadi pada pelaksanaan haji di tanah suci nanti terkadang sulit diprediksi, segala prosedur administrasi maupun mekanisme kelompok yang telah ditetapkan hendaknya dipatuhi oleh seluruh jema’ah calon haji demi kelancaran pelaksanaan ibadah nanti.
Hal ini disampaikan Bupati Natuna dalam sambutan pada acara Pembukaan Manasik Haji 1436 H di Asrama Haji Ranai , selasa (18/08) siang
Pada kesempatan tersebut Beliau menambahkan bahwa segala persiapan dari para Calon Jemaah Haji harus diselenggarakan semaksimal mungkin, dan berbagai rukun dan adab ibadah hendaknya dapat dipahami untuk nantinya diterapkan. Untuk itu, pada momentum ini diharapkan pada seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin guna mendapatkan informasi tentang hukum, syarat dan berbagai ketentuan yang harus dijalankan pada masa menjalankan ibadah haji nanti.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan, Drs. H. Ismail melaporkan bahwa peserta jema’ah calon haji asal Kabupaten Natuna sebanyak 38 orang (18 Laki-laki dan 20 perempuan. Adapun kegiatan ini bertujuan agar seluruh calon jema’ah haji memndapatkan informasi sekaligus sistematika regu dan rombongan yang nantinya akan diterapkan dalam pelaksanaan haji di tanah suci nanti, melalui kegiatan manasik haji yang akan diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 18 sampai dengan 21 Agustus 2015.
Peliput: Staf Bagian Humas/ Rdw
SIARAN PERS, NOMOR : 76 /IP/480/HUMAS/2015