Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Natuna, jumat (17/01) pagi.
Boy Wijanarko dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa Kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kabupaten Natuna dengan curah hujan cukup tinggi dan angin kencang hingga 30 knot, menurutnya memiliki potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa titik rentan.
Oleh karenanya melalui rapat ini, Boy berharap dapat merumuskan langkah antisipasi dan kewaspadaan yang dapat diambil bagi pencegahan jika terjadi bencana.
Boy Wijanarko juga menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan rapat koordinasi bersama instasi lintas sectoral terkait, dan menghasilkan kesepakatan bahwa seluruh lembaga tersebut akan bersinergi dalam kesiapsiagaan bagi mencegah dan melindungi keselamatan masyarakat.
Diakhir sambutannya, Boy Wijanarko menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di daerah pesisir dan berpotensi terdampak akibat cuaca ekstrim untuk selalu siaga dan dapat mengambil langkah-langkah preventif mandiri bagi mencegah dampak negative jika terjadi bencana.
Kalaksa BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika dalam Kesempatannya menyampaikan berdasarkan hasil peninjauan pada beberapa titik potensial, pihaknya BPBD dalam hal ini merekomendasikan belum perlu ditetapkan status tanggap darurat bencana, namun diharapkan seluruh pihak dan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tanggap darurat bencana.
Raja Darmika juga menghimbau untuk semua pihak terkait, sampai pada tingkat pemerintahan desa, agar dapat terus melaksanakan sosialisasi, himbauan dan peringatan dini yang terpublikasi, menjangkau seluruh masyarakat Natuna, dengan tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi menurunkan resiko bencana yang mungkin terjadi.
tampak hadir dalam kegiatan ini diantaranya beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, para Camat, serta beberapa staf. (Pro_Kopim/Atra).
PERS, Nomor : 1484121/PRO_KOPIM/2025