Asisten Teritorial Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Aster Pangkoarmada RI), Laksamana Pertama TNI Budi Mulyadi, S.E., M.Tr.Opsla., melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Natuna pada Selasa (30/09) pagi.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi wilayah perbatasan serta memperkuat sinergi antara TNI AL dan pemerintah daerah dalam pembangunan strategis.
Kedatangan Aster Pangkoarmada RI disambut langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, bersama jajaran Forkopimda di Bandara Raden Sadjad Ranai. Penyambutan dilakukan dengan penuh kehormatan sebagai bentuk apresiasi terhadap perhatian TNI AL terhadap daerah kepulauan terdepan ini.
Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Natuna untuk bersinergi dengan TNI AL, khususnya dalam membangun ketahanan pangan, penguatan pertahanan wilayah perbatasan, serta pengembangan fasilitas strategis lainnya yang mendukung keamanan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan itu Cen Sui Lan mengapresiasi kehadiran Aster Pangkoarmada RI di Natuna. Ini merupakan bentuk nyata komitmen negara dalam menjaga wilayah perbatasan. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dalam program-program strategis demi kemajuan daerah.
Laksamana Pertama TNI Budi Mulyadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya TNI AL dalam memperkuat keterlibatan langsung dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjaga kedaulatan serta mempercepat pembangunan daerah terluar.
Beliau juga menyampaikan bahwa wilayah Natuna memiliki nilai strategis yang tinggi, tidak hanya dari aspek pertahanan, tapi juga dari sisi ekonomi dan ketahanan pangan. Oleh karena itu, sinergi antara TNI AL dan pemerintah daerah sangat penting.
Kegiatan kunker juga diisi dengan peninjauan ke sejumlah lokasi strategis serta diskusi bersama tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan setempat. Diharapkan, hasil kunjungan ini dapat menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan Indonesia, khususnya Kabupaten Natuna. (Prokopim/Patli)
PERS, Nomor : 1484255/PRO_KOPIM/2025
