Bertempat di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Soedarso, Kelurahan batu Hitam Kecamatan Bunguran Timur, digelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Sekola Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, dengan tema’Transformasi Nilai-nilai Islam Menuju Generasi Emas 2024’.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Bupati Natuna, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, perwakilan Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri, Ketua STAI Natuna beserta jajarannya, para orang tua dan wisudawan/wisudawati, ketua MUI, Kepala Kemenag Natuna para Kepala Sekolah Menengah Lanjutan Atas (sederajat) dan perwakilan dari Persatuan Sejarah Malaysia Cawangan Selangor Malaysia.
Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mengingat kemampuan daerah yang terbatas dan tidak memungkinkan untuk focus pada Pembangunan yang bersifat iconic, dirinya dan Wakil Bupati Natuna telahpun sepakat untuk meninggalkan warisan Pembangunan dalam bentuk penyiapan Sumberdaya Manusia yang memiliki kemampuan serta daya saing dibidang strategis sesuai kondisi daerah.
Untuk mewujudkan hal diatas, pemerintah daerah telah membangun koordinasi untuk mendapatkan kuota beasiswa kuliah gratis pada Lembaga perguruan tinggi maupun Kementerian, diantaranya pada beberapa Lembaga seperti Pertamina, Politeknis Perkapalan Surabaya, Univ. Telkom, Akademi Meteorologi dan Geofisika, Akamigas, Univ. PLN dan lain sebagainya.
Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang didapat dari perguruan tinggi diatas, diharapkan SDM daerah kedepan mampu bersaing untuk mengisi peluang lapangan kerja yang sesuai dengan potensi daerah.
Wan Siswandi juga menjelaskan bahwa sejauh ini pemerintah daerah terus berupaya untuk mencari peluang Kerjasama maupun beasiswa gratis untuk mempersiapkan putra daerah agar kedepan dapat berkontribusi dalam Pembangunan.
Dirinya juga merasa bersyukur bahwa beberapa waktu lalu, dari 150 peserta yang mendaftar, telah lulus 30 orang dan sudah dilantik menjadi sebagai Anggota Polri.
Kepada Ketua STAI Natuna, Wan Siswandi juga menyampaikan apresiasi atas dukungannya dalam menjalankan STAI Natuna, sebagai satu-satunya sekolah tinggi yang telah melahirkan ribuan Wisudawan-Wisudawati, yang tidak sedikit telah menempati posisi strategis dan peran aktif dalam Pembangunan daerah.
teruntuk segenap wisudawan/wisudawati, ucapan tahniyah disampaikan oleh Wan Siswandi. Kedepan dirinya berharap agar dapat terus mencari peluang dan bijak dalam menempatkan diri, ikut kontribusi dalam Pembangunan daerah.
Selanjutnya perwakilan dari Lembaga Kopertis Wilayah XII Riau-Kepri, Munzir mengatakan bahwa STAI Natuna adalah perguruan tinggi satu-satunya yang ada di Kabupaten Natuna, dimana sebagai salah satu wilayah perbatasan dengan posisi geografis strategis, kebutuhan SDM lulusan perguruan tinggi sangat tinggi bagi mengisi peran dan fungsi strategis dalam membangun daerah.
Mengingat Natuna secara bertahap akan mengalami kemajuan Pembangunan, kebutuhan SDM yang mampu bersaing akan terus meningkat. Oleh karenanya, kepada STAI Natuna, akan menjadi tanggungjawab besar untuk terus kedepan mewujudkan unsur akademik yang dapat menjadi penggerak roda roda Pembangunan.
Ketua STAI Natuna, Umar Natuna dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wisuda gabungan dari berbagai jurusan, yakni wisuda ke XV Sarjana Pendidikan Islam, Wisuda ke XI Ekonomi Syariah, wisuda ke V Sarjana Hukum Pidana Islam, wisuda ke III Sarjana Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan wisuda ke III Sarjana Komunikasi dan penyiaran Islam.
Umar Natuna menyampaikan bahwa dalam menapaki usia 21 tahun usia STAI Natuna, Lembaga perguruan tinggi ini telahpun memiliki kini telah memiliki 5 program studi, yakni Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Syariah, Hukum Pidana Islam/Jinayah, komunikasi dan penyiaran Islam (KPI) dan program studi pendidikan Islam anak usia dini (PIAUD). Dengan kata lain, tinggal menambah satu program studi lagi untuk dapat diusulkan menjadi institut.
Selain itu, Umar juga melaporkan bahwa sampai saat ini alumni STAI Natuna sudah berjumlah 1556 orang, sedangkan mahasiswa yang masih aktif proses perkuliahan berjumlah ini 1088 orang.
Adapun mahasiswa yang ikut prosesi wisuda kali ini berjumlah 185 orang, dengan rincian program studi Pendidikan Agama Islam (31 orang), program studi Ekonomi Syariah (92 orang) Prodi Hukum Pidana Islam/Jinayah (26 orang), Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (17 orang) dan Prodi PIAUD (19 orang).
Selanjutnya dari seluruh wisudawan, lulusan terbaik diraih mahasiswa atas nama Zuki Mardi (Prodi PAI) dengan IPK 3.74. pada Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam atas nama Melisya Yunita Pratiwi (IPK 3.70).
Adapun Wisudawan termuda berasal dari Prodi Ekonomi Syariah atas nama Tiara yang lahir pada 9 Desember 2001 (22 tahun) dengan IPK 3.45. sedangkan Wisudawan tertua atas nama Tuti Erawati yang lahir pada 9 Mei 1968 (55 tahun 7 bulan 21 hari) dengan IPK 3.47.
Umar Natuna menjelaskan bahwa STAI Natuna akan terus berkomitmen untuk mengembangkan karakter generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keutamaan nilai-nilai Islam dalam menjawab tuntutan zaman.
Dirinya yakin bahwa dengan tekad dan kerja keras Bersama, setiap lulusan STAI Natuna akan mampu menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, menghadirkan nilai-nilai Islam dalam setiap langkah kehidupannya.
Selanjutnya Umar menjelaskan bahwa perbaikan sistem pendidikan menjadi prioritas STAI Natuna, dengan menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai Islam, dengan demikian dirinya yakin bahwa Lembaga Pendidikan yang dipimpinnya akan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan bangsa. (Pro_kopim/icha)
RILIS PERS, Nomor : 148194 /PRO_KOPIM/2024