Dalam upaya memperkuat pertahanan wilayah maritim di perbatasan, Bupati Natuna, Cen Sui Lan memimpin rapat strategis bersama perwakilan Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) dan para dosen dari Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal), secara dari dari Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, senin (07/07) pagi.
Dalam rapat tersebut, dibahas terkait analisa penerapan strategi pertahanan laut di wilayah Natuna dalam menghadapi berbagai ancaman, khususnya pelanggaran kedaulatan di perairan terluar Indonesia.
Agenda ini menjadi bagian dari kegiatan penelitian akademik yang dilakukan oleh para dosen Seskoal, terkait pengembangan strategi pertahanan laut berbasis potensi wilayah serta dinamika ancaman aktual di kawasan perbatasan.
Dalam sambutannya, Cen Sui Lan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah perairan Natuna, terlebih lagi daerah ini terletak pada posisi geografis yang rentan terhadap aktivitas pelanggaran hukum seperti penangkapan ikan ilegal, pelayaran tanpa izin, serta potensi konflik kepentingan wilayah.
Sejalan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh tim peneliti Dosen Seskoal yang di pimpin oleh Kolonel Mar. Achmad Sochfan, S.A.P, M.Han, Cen Sui Lam menyambut baik upaya penelitian dan analisis tersebut sebagai bentuk kontribusi nyata dunia akademik dalam memperkuat ketahanan nasional, khususnya di wilayah maritim perbatasan seperti Natuna.
Sementara itu perwakilan Seskoal, M.B. Panjaitan menyampaikan bahwa TNI AL terus melakukan penguatan patroli dan pengawasan di wilayah Laut Natuna, serta mendukung pengembangan strategi pertahanan yang melibatkan unsur pemerintah daerah dan masyarakat lokal.
Diskusi dalam rapat ini mencakup sejumlah pendekatan strategis, termasuk pemanfaatan teknologi maritim, peningkatan kapasitas personel keamanan laut, hingga kolaborasi dengan negara-negara sahabat dalam pengamanan wilayah perbatasan.
Diharapkan hasil dari diskusi ini tidak hanya menjadi bagian dari kajian akademik, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam kebijakan nyata untuk memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah Laut Natuna. (Pro_kopim/Patli)
PERS, Nomor : 1484195/PRO_KOPIM/2025