Bagaimana dimulainya perhitungan tahun hijriyah yang ditandai hijrahnya kaum muslim dari Mekkah ke Madinah dengan segala latar belakangnya memiliki makna hijrah yang harus pula ditandai dengan perubahan kearah kebaikan secara individu umat muslim, bagi mendekatkan diri kepada sang pencipta, dengan menyandarkan cara hidup dan tujuan hidup semata-mata kepada Allah sang pencipta.
Oleh karenanya, peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah hendaknya pula dapat menjadi gerbang baru perbaikan keimanan, momentum renungan diri sudah sejauh mana kita berbuat untuk memperbaiki keimanan diri demi mempersiapkan perjalanan akherat yang abadi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto dalam sambutannya pada acara peringatan Tahun Baru Islam (1 Muharram) 1445 Hijriyah, yang digelar di Masjid Agung Natuna, Ranai, selasa (18/07) malam.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Natuna, anggota Forkompimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta dihadiri pula oleh masyarakat, perwakilan sekolah-sekolah dan pengurus masjid/mushola.
Lebih lanjut, Boy menjelaskan bahwa untuk mengundang keberkahan dan keselamatan, upaya memberbaiki diri dan keimanan harus terus diupayakan. Untuk itu, melalui momentum ini dirinya mengajak agar menjadikannya sebagai renungan diri untuk terus berupaya menjadi insan yang lebih baik, umat yang lebih berserah.
Boy juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah telahpun menetapkan Masjid Agung sebagai Islamic Centre. Oleh karenanya dihimbau kepada masyarakat agar dapat mendukung hal tersebut, melalui penyelenggaraan kegiatan keagamaan sebagai bentuk upaya bersama memakmurkan masjid.
Dalam kesempatan yang sama Asisten I Setda Kabupaten Natuna sekaligus Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Natuna, Khaidir dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang diberikan, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara sesuai harapan.
Menurut Khaidir, berbagai kegiatan keagamaan, terutama peringatan Tahun Baru Islam hendaknya dapat dijadikan momentum meningkatkan ukhuwah Islamiyah, pemersatu dan upaya meningkatkan silaturrahmi dan kepedulian umat.
Selain menghadirkan ketua MUI Kota Batam, KH Luqman Rifa’I sebagai penyampai tausiyah, dalam kesempatan tersebut diserahkan pula penghargaan kepada peserta yang berhasil menang pada beberapa cabang STQH tingkat Provinsi Kepri X yang digelar di Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu. (Pro_kopim/Irles)
RILIS PERS, Nomor : 148070 /PRO_KOPIM/2023
Related Posts
