Sektor pariwisata merupakan potensi yang memiliki peluang untuk dikembangkan di Kabupaten Natuna karena memiliki cukup banyak destinasi geowisata yg dirasa bernilai tinggi.
Namun pengembangan sektor ini masih memiliki kendala yang bersifat multi dimensi, mulai dari akses yang terkait sarana trnasportasi, infrastruktur pendukung, promosi yang masih belum maksimal dan berbagai faktor lain yang mesti dibenahi.
Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama tim baik dari unsur pemerintahan, pelaku usaha, unsur keamanan, masyarakat sadar wisata dan berbagai elemen masyarakat
Hal ini disampaikan Bupati Natuna, Drs. H. A. Hamid Rizal.M.Si dalam sambutannya ketika mengukuhkan Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Natuna (TP3N), di Gedung Serbaguna Sri Seindit, Ranai, Sabtu (20/5) pagi.
Berbeda dengan beberapa sektor yang menjadi pilar percepatan pembangunan Pemerintah Pusat, sebagaimana sektor perikanan, migas, pertahanan dan pengendalian dampak lingkungan, sektor pariwisata merupakan potensi yang mesti diberikan dukungan paling besar dari pemerintah daerah sebagai pelaku pengembangannya.
Oleh karena itu seluruh unsur yang menjadi bagian dari TP3N harus dapat menetapkan program stategis bagi mendukung pengembangan sektor pariwisata, melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan promosi wisata daerah, memberdayakan pelaku kerajinan, seni dan budaya khas daerah, dan pembenahan infrastruktur pendukung.
[16:44, 5/20/2017] +62 822-8338-7988: Walaupun diakui akan terdapat perubahan tata ruang wilayah daerah dimana beberapa lokasi ditetapkan menjadi wilayah pengembangan sektor pertahanan dan keamanan, pemerintah daerah akan melakukan penyesuaian kembali untuk lebih memaksimalkan potensi wisata melalui berbagai event tahunan skala nasional yang rencananya akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan.
(Humas_P/Sono)
SIARAN PERS, NOMOR : 312 /IP/480/HUMAS – PROTOKOL/2017