Mengingat kondisi geografis Kabupaten Natuna yang berbentuk kepulauan sekaligus sebagai beranda perbatasan negara diujung utara, jalannya pembangunan terutama dalam mewujudkan pelayanan kesehatan masih tergolong sulit sekaligus membutuhkan anggaran besar dan kondisi laut yang cukup ekstrim serta terdapat beberapa wilayah yang sulit dijangkau mengakibatkan kendala terhambatnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Demikian disampaikan
Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si ketika membuka secara resmi Acara Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis BPJS Kesehatan Kantor Wilayah Kepulauan Riau dan Kabupaten Natuna di Aula RSUD Kab. Natuna, senin, (22/09) siang.
Dikatakan pula bahwa Pemerintah Daerah telah mengambil berbagai upaya dalam mendukung hal diatas, diantaranya meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medis, terutama yang bertugas tingkat Desa maupun Kecamatan sekaligus berbagai sarana dan prasarana penunjang tugas pokok dan fungsi yang secara bertahap terus dibenahi, dengan harapan pelayanan kesehatan dapat diselenggarakan secara lebih profesional dan optimal
Selanjutnya ditambahkan pula bahwa dalam rangka mendukung terwujudnya jaminan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan maksud agar alokasi anggaran dapat diselenggarakan secara lebih terarah, tepat manfaat sekaligus tepat sasaran, terutama bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Natuna.
Pada Kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Direktur BPJS dalam hal ini diwakili Supervisor, Dr. Ade Jurna juga menyampaikan jumlah penyakit buta katarak di Indonesia tertinggi kedua di Asia Tenggara yakni mencapai 1,5 %, atau 2 juta jiwa setiap tahunnya 240 ribu jiwa mengalami kebutaan, penyebab utama kebutaan adalah katarak, Gulkoma , kelainan reflaksi terkait usia lanjut.
Dikatakan pula sebagai wujud sosial kepada masyarakat, kegiatan ini diprakarsai BPJS yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, RSUD Natuna, RSUD Provinsi Kepulauan Riau dan Program Studi Ilmu Kedokteran Penyakit Mata
Acara yang berlangsung dari tanggal 20 s/d 25 September 2015 ini merupakan wujud kompensasi pelayanan kesehatan untuk daerah terpencil dan perbatasan di Kabupaten Natuna.
Peliput: Staf Bagian Humas/ Endang
SIARAN PERS, NOMOR : /IP/480/HUMAS/2014
