PENYERAHAN PSBI DAN PERESMIAN LABORATORIUM MA-11 SMKN 2 Bunguran Barat

Bertempat di Aula SMKN 2 Batubi Kecamatan Bunguran barat, Sabtu (16/09) pagi, wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti,MA menghadiri kegiatan Peresmian Laboratorium sekaligus pembukaan Pelatihan Pertanian Terpadu yang merupakan salah satu program Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
 
Turut hadir pada kesempatan tersebut Dandim 0318 Natuna, beberapa Angota DPRD, Pimpinan OPD, Camat Bunguran Batubi dan Kepala Desa beserta Anggota BPD, USPIKA dan tokoh masyarakat Kecamatan Bunguran Batubi.
 
Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas komitmen Bank Indonesia melalui perhatian serta dukungan yang telah diberikan dalam pembangunan daerah, terutama terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan dan sektor pertanian daerah.
 
Keberadaan laboratorium pertanian ini diharapkan memberi nilai tambah terutama kepada peningkatan mutu pengetahuan siswa sehingga terapan praktek yang bermuatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan produktifitas lahan pertanian yang ada, menjadikan SMK Negeri 2 Bunguran Barat Kecamatan Batubi ini sebagai sentra pertanian daerah.
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 2 Subhi, S. Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja nyata dari siswa di bidang pertanian dan didukung oleh BI dalam pengelolaan pertanian organik sekaligus memberikan peluang bagi upaya meningkatkan kapasitas generasi muda dalam mendukung strategi penguatan pangan sekaligus menjadikan SMK sebagai pusat studi pengembangan pertanian organik terintegrasi.
 
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra menyampaikan bahwa Bank Indonesia merasa Kabupaten Natuna potensi pertanian dengan prospek perkembangan cukup tinggi. Oleh karenanya dirasa dukungan ini (fasilitas laboratorium) sangat tepat diwujudkan sebagai wadah dalam meningkatkan pemberdayaan terutama dalam mengembangkan pertanian organik untuk mengatasi permasalahan pangan
 
Beliau juga berharap SMKN 2 ini benar-benar mampu menjadi tempat pembelajaran sektor pertanian yang dapat pula dikembangkan menjadi objek wisata pertanian di Kabupaten Natuna.
HUMAS_P:(Arf)
photo : sofian
RILIS PERS, Nomor : 440 /IP/HUMAS-PROTOKOL/2017