Dalam rangkaian kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XI tahun 2025, digelar kegiatan Malam Ta’aruf di Gedung Serbaguna Seri Beni, Dompak, jum’at (20/06) lalu.
Hadir dalam kegiatan yang disejalankan dengan Pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kepulauan Riau Periode 2025-2030 tersebut diantaranya Wakil Gubernur Provinsi Kepri, mantan Gubernur Kepri periode 2016-2021,
Selain itu tampak pula hadir beberapa anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tingkat Provinsi Kepri, beberapa kepala daerah/mewakili dan perwakilan kafilah dari kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau.
Ucapan selamat datang disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad teruntuk para kafilah yang akan bertanding di ajang kompetisi ini, dengan harapan momentum ini dapat menjadi wadah silaturrahmi, bertukar informasi, serta yang terpenting menjadikannya sebagai maksud membangun ukhuwah Islamiyah.
Ansar juga berharap agar dalam STQH kali ini, setiap kafilah tetap berusaha menunjukkan kemampuan terbaik dalam setiap cabangnya. Namun yang terpenting adalah upaya bersama masyarakat Provinsi Kepulauan Riau untuk membumikan nilai-nilai Qur’ani bagi mengundang keberkahan dari Allah SWT.
Terkait pelantikan Pengurus LPTQ Provinsi Kepri periode 2025-2030, Ansar menjelaskan bahwa lembaga ini merupakan koordinator bagi pengurus yang berada ditingkat kabupaten/kota. Oleh karenanya Ansar berharap agar dapat membangun koordinasi dan berproses sehingga LPTQ ditingkat kabupaten/kota dapat meningkatkan kualitas pengembangan tilawatil qur’an diwilayah kerjanya masing-masing.
Selain diharapkan kepada pengurus LPTQ Provinsi agar tetap menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas, Ansar juga berharap semoga kegiatan STQH kali ini dapat berjalan lancar dan melahirkan duta tilawatil qur’an yang mampu bersaing dan meraih prestasi ditingkat nasional nantinya.
Ketua LPTQ Provinsi Kepri periode 2025-2030, Nyanyang Haris Pratamura dalam sambutannya pada kesempatan yang sama juga menerangkan bahwa lembaga yang dipimpinnya saat ini memiliki fungsi besar, bukan hanya terkait administrasi semata, melainkan berbagai fungsi teknis dilapangan yang bersifat kompleks.
Mengingat begitu kompleksnya tugas tersebut, Nyanyang merasa bahwa membangun koordinasi yang solid, baik antar pengurus maupun dengan LPTQ kabupaten/kota merupakan keharusan.
Lebih lanjut ditambahkan bahwa pergantian pengurus merupakan hal yang lumrah dalam setiap organisasi/lembaga. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah upaya untuk terus mengevaluasi kinerja pada masa sebelumnya, mencari solusi dan kebijakan tepat bagi meningkatkan hasil kerja organisasi, terutama dalam meningkatkan aktivitas tilawatil qur’an sebagai cerminan kontribusi nyata dalam membangun syi’ar islam di kepulauan riau.
Nyanyang juga menerangkan bahwa saat ini Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya melakukan percepatan pembangunan, terutama dalam beberapa aspek, diantaranya wisata, sejarah dan budaya.
Sepatutnya perhelatan ini menjadi pendukung berkembangnya ketiga sektor diatas, menjadikannya sebagai sektor wisata religi, serta sejarah dan budaya yang berbasis religi. Terlebih lagi dengan kemajuan teknologi informasi yang terus terjadi, sepatutnya dapat dimanfaatkan bagi mengimplementasikan berbagai kebijakan maupun informasi-informasi yang menanamkan nilai-nilai qur’ani dan ukhuwah Islamiyah ditengah masyarakat. (Pro_kopim/red)
PERS, Nomor : 1484191/PRO_KOPIM/2025