Oleh : Santi Mardiati
Menjelang Ramadhan 1436 H yang sudah ada di depan mata, suasana ibadah puasa mulai terasa. Tetapi bulan suci Ramadhan tidak hanya fokus dan khusuk dalam menjalankan ibadah puasa saja, melainkan juga momen yang tepat bagi kita untuk menghidangkan berbagai jenis masakan spesial untuk keluarga.
Bicara soal makanan dan minuman setiap tahun yang selalu ditemui saat bulan puasa tiba, berikut ulasan hidangan berbuka puasa yang khas disajikan.
1. Kolak
Adalah makanan asal Indonesia berbahan dasar pisang, ubi jalar, kolang kaling, labu kuning, dll sebagai bahan utamanya. Kemudian direbus dengan santan dan gula aren. Kuliner khas ini tidak diasosiasikan dengan khas daerah tertentu di Indonesia. Namun jaman dahulu dikenal ketika masa penyebaran agama Islam. Terlepas dari sejarah tersebut, makanan yang biasanya jadi makanan pembuka ini menjadi sangat populer di bulan puasa.
2. Cendol
Merupakan salah satu minuman khas Jawa Barat, terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan gula merah, santan dan es batu yang diserut sebagai pelengkap. Bila di daerah Jawa Tengah akrab disebut es dawet, di daerah Jawa Barat, asal muasal kata cendol ini merujuk dari kata “jendol” yang artinya muncul atau “ngajendol”, yakni ada butiran yang muncul ketika masuk ke mulut seperti agar-agar. Warna hijau cendol ini berasal dari daun pandan. Di Jawa Barat sendiri, cendol dibuat dengan cara menguyak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun suji.
3. Kurma
Kuliner satu ini memang bukan khas Indonesia, tapi erat kaitannya dengan penganan buka bagi masyarakat kita. Kuliner sarat gizi ini sudah menjadi penganan yang mendunia. Konon tanaman kurma ini berasal dari bantaran sungai Nil. Manfaat kurma antara lain menjaga kesehatan tulang dan gigi, mengurangi reaksi alergi, membekukan darah, mengatasi anemia, mencegah stroke dan jantung koroner karena mengandung kalium, melancarkan buang air, menjaga kesehatan mata,dll. Kurma jauga mempunyai kadar gula alami yang baik dan menyehatkan.
4. Cincau
Adalah agar-agar yang diolah dari dedaunan. CIncau merupakan kuliner akulturasi dari Cina (xiancao atau sienchau). Dalam bahasa asalnya sendiri cincau adalah nama tumbuhan Mesona. Cincau mengandung zat anti protozoa, tetrandine, alkaloid,yang berfungsi sebagai anti malaria, obat panas, demam, panas dalam, vertigo, hipertensi, maag, dan konon juga sebagai zat anti kanker.
5. Kicak
Berasal dari kota keraton Yogyakarta. Adalah salah satu makanan yang sangat khas dan cukup populer di bulan Ramadhan. Kuliner khas Ramadhan ini hanya bisa dijumpai saat bulan puasa tiba. Kicak menggunakan bahan dasar beras ketan. Ketan yang sudah ditanak kemudian dihaluskan sehingga mirip dengan gemblong. Kemudian dicampur kelapa parut dan potongan buah nangka sebagai pelengkapnya. Rasa manis dan aroma wangi nangka membuat penganan ini makin enak. Apalagi penyajiannya dibungkus dengan daun pisang. Jika saat ini kicak dibuat menggunakan ketan, maka di jaman dahulu kicak dibuat dari singkong yang diparut, dimasak, dan dicampur dengan bahan-bahan lain.
6. Pakat
Adalah kuliner tradisi khas masyarakat Tapanuli yang sering muncul di bulan Ramadhan. Makanan ini terbuat dari rotan berusia muda yang disebut sebagai pakat. Pakat itulah makanan khas yang hanya dapat dijumpai di kota Medan selama bulan Ramadhan.
7. Ketan Bintul
Adalah kuliner khas Ramadhan dari kota Serang, Banten. Berbahan baku nasi ketan yang dihaluskan, disajikan bersama sepotong daging sapi berikut gulainya. Konon kehadiran ketan bintul sebagai menu Ramadhan ini sudah dimulai sejak 15 abad yang lalu, dan menjadi kesukaan para raja Banten. Ketan bintul juga diketahui sebagai makanan kegemaran Sultan Maulana Hasanuddin, seorang pangeran yang menjadi panutan masyarakat kerajaan Banten pada waktu itu. Maka sejak rakyat mengetahui seorang Sultan juga menyukai ketan bintul, makaa sejak itulah mulai menjadi budaya. Bila seseorang berbuka puasa dengan ketan bintul, maka seakan-akan menghargai dan menghormati Sultan.
8. Gorengan
Terdiri dari berbagai macam jenis seperti tahu, bakwan, ubi, pisang, dan lain-lain yang dicampur dengan adonan terigu lalu digoreng. Kadang disajikan dengan bumbu kacang atau rawit sebagai pelengkap.
9. Kolang-kaling
Cemilan berbentuk lonjong transparan yang berasal dari biji pohon aren, berbentuk pipih dan mempunyai getah. Kolang-kaling ini memiliki kadar air yang sangat tinggi, protein, karbohidrat abu dan serat kasar. Selain itu mempunyai manfaat memperlancar pencernaan manusia. Kolang-kaling biasanya diolah sebagai makanan ringan yang diolah dengan sirup, pewarna, dan gula. Kuliner satu ini menjadi favorit di setiap puasa dan idul fitri.
10. Kerupuk Mie Oncom
Berbahan mie kuning yang digoreng atau disangrai. Kerupuk berdiameter sekitar 10 sampai 15 cm ini kemudian dicelupkan dalam kuah pedas oncom sampai lembek dan kuahnya meresap. Bauran rasa asin manis kerupuknya akan menjadi luar biasa saat bertemu dengan kuah sambal oncom yang pedas.
11. Bangka Kopyor
Kuliner tradisi Ramadhan asal Gresik ini merupakan kepanjangan dari bubur nangka dan kelapa kopyor. Dibuat menggunakan bahan baku tepung terigu, buah kelapa, pisang, nagka, santan kelapa, dan roti tawar.
12. Temakok
Makanan berbuka puasa khas Pulau Natuna yang terbuat dari tepung terigu, santan, gula pasir, dan berwadahkan daun pandan. Makanan berbentuk segi panjang serta berwarna putih ini rasanya manis dan cocok sebagai menu berbuka puasa.
13. Klepon
Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon nampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
14. Bubus Pedas
Bubur pedas Melayu khas Natuna ini walaupun namanya bubur pedas tetapi masakan ini tidak seperti namanya karena untuk menikmatinya sambalnya sudah di pisahkan seperti layaknya bakso ataupun soto sedap. Jika sedang berkunjung ke Pulau Natuna di bulan Ramadhan, menu hidangan ini sangat mudah kita jumpai.