Peletakan Batu Pertama Pelabuhan Perikanan

Kabupaten Natuna memiliki 99 persen perairan dari seluruh wilayahnya dengan potensi kelautan dan perikanan yang melimpah serta berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga dan berada pada jalur strategis lintas maritime yang seharusnya potensi tersebut mampu menjadi sumber pendapatan asli daerah untuk modal pembangunan serta mendukung terwujudnya peningkatan ekonomi kerakyatan dan kesejahteran.

Namun sampai saat ini, potensi yang ada terutama potensi kelautan dan perikanan belum dapat dioptimalkan sebagai sumber pendapatan asli daerah serta belum dapat mendukung kesejahteraan masyarakat mengingat sampai saat ini isu nasional dimana illegal fishing masih sering terjadi, walaupun berbagai upaya telah dilakukan bagi mengamankan perbatasan wilayah serta menindak pelanggaran pencurian ikan.

Faktor lain yang menyebabkan potensi perikanan saat ini belum dapat dioptimalkan mengingat pengelolaan hasil perikanan belum dapat dipasarkan dalam skala besar, belum dapat dikelola melalui produksi sarana modern dan pengelolaannya masih diselenggarakan secara tradisional dengan pengetahuan yang didapat secara turun temurun.

Hal ini disampaikan Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli,M.Si dalam kegiatan peletakan batu pertama Pembangunan Pelabuhan Perikanan Kabupaten Natuna di Selat Lampa, Senin (15 Juni 2015) siang.

Menurut Bupati Natuna, pembangunan pelabuhan perikanan ini merupakan usulan daerah kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dalam mendukung optimalisasi pemberdayaan hasil perikanan daerah, dalam upaya menjadikan potensi ini sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dimasa hadapan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna, Ir. Wahyu Nugroho melaporkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan ini menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN dengan anggaran sebesar 46,7 Milyar dengan jenis pekerjaan tahap awal diantaranya pembuatan batu kosong (bendung/tambak) penimbunan dan jalan dermaga 8×100 meter serta pembenahan akses jalan masuk ke pelabuhan.

(Ditulis oleh : Staf Bag. Humas Setda – Ridwan/Ariful/Axy)

NOMOR BERITA : 52/IP/480/HUMAS/2015